[artikel] Dari Mana Ya Asal Muasal Nama Bulan dalam Kalender Masehi?

Kamis, 31 Desember 2009

Sekarang lagi heboh2nya tahun baru 2010 di bulan Januari. Tapi, pernah bertanya2 nggak dari mana asalnya nama bulan2 tersebut? Nah, ini jawabannya.


Januari

Nama bulan pertama dalam kalender Gregorian ini dijumput dari nama dewa Romawi penjaga pintu gerbang, Janus.

Februari

Berasal dari kata Latin februa yang diambil dari nama dewa penyucian Romawi, Februus. Jumlah hari dalam bulan ini 28. Jumlah harinya menjadi 29 pada tahun kabisat (tahun yang bisa dibagi empat).

Maret

Nama bulan Maret berasal dari nama dewa perang Romawi, Mars. Awalnya, Maret adalah bulan pertama dalam kalender Romawi. Pada tahun 45 SM, Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya. Maka, Maret pun menjadi bulan ketiga dalam penanggalan Gregorian.

April

Bulan keempat ini aslinya berasal dari bahasa Latin aperire, artinya membuka.

Mei

Nama bulan diperkirakan, diambil dari nama lain Dewi Fortuna, yakni Dewi Maia.

Juni

Bulan keenam ini berasal dari nama Dewi Juno, istri Dewa Jupiter.

Juli

Awalnya, bulan ini disebut Quintilis yang artinya kelima dalam bahasa Latin. Dalam kalender Romawi yang berawal dari bulan Maret, bulan ini memang bulan kelima. Namun, setelah Julius Caesar menambahkan Januari dan Februari di depan bulan Maret, bulan ini lantas menjadi bulan ketujuh. Namanya, diambil dari nama Kaisar Romawi, Julius Caesar, yang lahir pada bulan itu.

Agustus

Asal-muasal bulan kedelapan penanggalan Gregorian ini tak terlalu jelas. Sebelumnya, ia disebut Sextilis, yang artinya keenam dalam bahasa Latin. Dan jumlahnya 30, setelah kaisar agustus naik tahta maka digantinya menjadi augustus dan dijadikan sama jumlahnya menjadi 31 karena ingin menyamakan dg juli

September

Meski dalam kalender Gregorian September merupakan bulan kesembilan, aslinya ia bulan ketujuh. Namanya berasal dari bahasa Latin septem, yang berarti tujuh. Lagi-lagi setelah Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depan bulan Maret dari penanggalan Romawi, bulan ini menjadi bulan kesembilan.

Oktober

Hal yang sama terjadi pada bulan kesepuluh dalam kalender Gregorian, yang diambil dari bahasa Latin octo, artinya delapan.

November

Dalam kalender Gregorian, November merupakan bulan kesebelas. Padahal, diambil dari bahasa Latin novem yang berarti sembilan. Sekali lagi, ini karena adanya penambahan bulan Januari dan Februari pada penanggalan Romawi.

Desember

Nama ini dipetik dari bahasa Latin decem yang berarti sepuluh. Namun, dalam kalender Gregorius bulan ini menjadi bulan keduabelas dan menjadi bulan penutup tahun.


Sumber: http://bisnis5758.wordpress.com/


Wallaahu A'lam Bish Shawab

masehi itu dimulai sejak kelahiran Yesus kristus

setahuku

dan sejak itu tahun berjalan naik maksudnya misalnya setlah 2007 tahun berikutnya 2008

tapi sebelum masehi tahun itu berjalan mundur misalnya setelah tahun 2000 berikutnya tahun 1999

gitu

dan menurut alkitab kristen mulai perjanjian matius hingga wahyu

itu ditulis setelah masehi

yang bisanya disingkan M dan Sm untuk sebelum masehi


itu yang aku tahu

kalau menurut wikipedia:

Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) biasanya merujuk kepada tarikh tahun menurut Kalender Gregorian. Kata ini berasal dari Bahasa Arab.

Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan Masihiyah atau Yesus dari Nazaret. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di Eropa Barat selama abad ke-8.

Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut [1]. Para ahli menanggali kelahiran Yesus secara bermacam-macam, dari 18 SM hingga 7 SM.

Sejarawan tidak mengenal tahun 0 ─ 1 M adalah tahun pertama sistem Masehi dan tepat setahun sebelumnya adalah tahun 1 SM. Dalam perhitungan sains, khususnya dalam penanggalan tahun astronomis, hal ini menimbulkan masalah karena tahun Sebelum Masehi dihitung dengan menggunakan angka 0, maka dari itu terdapat selisih 1 tahun di antara kedua sistem.

Di Indonesia selain tahun Masehi yang digunakan secara resmi, secara tidak resmi masyarakat juga mengenal tahun Hijriyah/tahun Jawa dan tahun Imlek/tahun Tionghoa.

Dalam bahasa Inggris dan dipergunakan secara internasional, istilah Masehi disebut menggunakan bahasa Latin Anno Domini / AD (Tahun Tuhan kita) dan Sebelum Masehi disebut sebagai Before Christ / BC (Sebelum Kristus). Sistem ini mulai dirancang tahun 525, namun tidak begitu luas digunakan hingga abad ke-11 hingga ke-14. Pada tahun 1422, Portugis menjadi negara Eropa terakhir yang menerapkan sistem penanggalan ini. Setelah itu, seluruh negara di dunia mengakui dan menggunakan konvensi ini untuk mempermudah komunikasi.

Selain itu dalam bahasa Inggris juga dikenal sebutan Common Era / CE (Era Umum) dan Before Common Era / BCE (Sebelum Era Umum) ketika ada penulis yang tidak ingin menggunakan nama tahun Kristen.




Sumber: jawaban dari Kevin w di Yahoo Answer