Malam itu seorang akhwat (katanya dia nggak mau disebut namanya ^^) bercerita tentang pengalamannya dengan seorang gadis kecil. Gadis kecil itu bercerita pada sang akhwat dengan nada lugu dan polos.
bocah: "Teh, ingin buru-buru masuk surga.."
akhwat: "Oh ya? kenapa?"
bocah: "Ingin ketemu sama nenek."
akhwat: "ingin ketemu sama nenek?" dahi sang akhwat berkerut. Heran.
bocah: "iya, sama ingin minta laut susu. Kalau di surga boleh minta apa aja kan teh?"
akhwat: "iya atuh. apa aja juga boleh. kenapa ingin ketemu sama nenek?"
bocah: "ingin minta maaf.."
akhwat: "ingin minta maaf? minta maaf kenapa?""
bocah: "dulu pernah pipisin nenek."
akhwat: "Oh ya? Kapan?"
bocah: "Waktu kecil.. Waktu itu nenek lagi sakit. Terus amel main di atas perut nenek dan nggak tahan ingin pipis. Terus pipisnya pas di muka nenek."
akhwat: "Pas amel umur berapa?"
bocah: "Nggak tau, lupa. Mungkin sebelum TK. 2 tahunan mungkin."
akhwat: "Nenek nggak marah?"
bocah: "Nggak.. Nenek nggak bisa bilang apa-apa kan nenek lagi sakit.."
akhwat: "Hmm.. jadi amel ingin minta maaf?"
bocah: "iya.."
Subhanallaah.. padahal usia dia saat ini pun masih kecil dan belum baligh.. Ketika saya denger cerita ini, saya jadi kagum sama anak ini. Akhwat yang bercerita itu pun selalu merasa gembira dan seneng banget kalau lihat wajah lugu dan keceriaan anak ini. Akhwat itu juga pernah bilang kalau dia suka lihat anak ini sering diam dulu sejenak sehabis shalat. Mengangkat kedua tangannya yang mungil dan berdoa sambil membuka dan memejamkan matanya.. Mungkin untuk neneknya.. atau mungkin untuk kedua orang tua dan orang-orang yang ia sayangi.. dan sepertinya.. ia sangat merindukan surga.. Semoga surga pun sangat merindukan anak shalihah ini.. amiin..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
assalamu'alaikum ukhti,,
nice story..
salam kenal :)
Posting Komentar