Basic training
Salman, 24 Desember 2008
Karisma – ITB
Pengenalan SWOT
SWOT merupakan suatu metode perancangan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis
Teknik ini dibuat oleh Albert Humprey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada 1960-1970-an.
Sebagai Rohis/Pengurus DKM, bisnis kita adalah da’wah
Tujuan Analisis SWOT
Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien
So, Analisis SWOT >> Optimis!
SW..
S = Strength >> kondisi internal yang menunjang DKM untuk mencapai objektif yang diinginkan (mis. Ada kekeluargaan, SDM memadai, fasilitas mencukupi)
W = Weakness >> kondisi internal yang menghambat DKM untuk mencapai objektif yang diinginkan (mis. Kurang kompetensi pengurus, semangat SDM rendah)
..OT
O = Opportunity >> kondisi eksternal yang menunjang DKM untuk mencapai objektifnya (mis. Dukungan birokrasi sekolah, jaringan alumni)
T = Threat ð Kondisi eksternal yang menghambat DKM untuk mencapai objektifnya (mis. Minat siswa untuk berpartisipasi dalam acara DKM rendah, ekskul lain yang bertentangan dengan objektif DKM)
Setelah Analisis SWOT
- Setelah kondisi-kondisi teridentifikasi, maka strategi dapat disusun berdasarkan analisis SWOT:
Bagaimana menggunakan Strength?
Bagaimana memperbaiki Weakness?
Bagaimana mengeksploitasi setiap Opportunity?
Bagaimana melunakkan Threat?
- Terancang suatu proses yang dapat dieksekusi secara optimal!!
Teori Relativitas
Well, antara kekuatan maupun kelemahan, peluang ataupun ancaman bila dugunakan sudut pandang yang berbeda dapat menjadi terbalik. Oleh karena itu, hal utama sebelum menentukan SWOT adalah memahami tujuan (objektif) dari DKM itu sendiri sehingga konteks SWOT pun tentu sesuai dengan pencapaian objektif SWOT
Sebaiknya..
Alangkah bijaksana jika tidak mengeliminasi kandidat daftar SWOT terlalu terburu-buru. Pentingnya masing-masing SWOT akan diungkapakan oleh nilai dari strategi yang akan dikembangkan.
Jadi, item SWOT yang tidak menghasilkan strategi tidaklah penting.
Hati-hati!
Analisis SWOT hanyalah salah satu metode untuk mengidentifikasi dan memiliki kelemahan. Contohnya, mengungkung DKM hanya untuk memikirkan “apa yang sebenarnya penting dalam pencapaian tujuan”.
Analisis SWOT juga terkadang menampilkan hasil daftar yang tanpa prioritas yang jelas, sehingga dapat terjadi “peluang kecil terlihat seperti ancaman besar”
Sistematika aksi DKM
- Menentukan Tujuan
- Identifikasi keadaan
- Analisis dari strategi yang telah ada
- Srategi utama terjawantahkan
- Kembangkan/revisi strategi
- Persiapan
- Eksekusi
- Monitoring
0 komentar:
Posting Komentar